Kartunis Arif Sutristanto (35) mendapatkan penghargaan Grand Prize senilai 3000 dolar Amerika dalam kontes kartun yang diselenggarakan Asosiasi Kartunis Turki.
Kontes Kartun Nasreddin Hodja ini sudah yang ke-28. Diikuti sekitar 990 peserta dari 75 negara kontes ini diselenggarakan mulai bulan Februari dan ditutup akhir Bulan Juli lalu.
Arif yang kerap dipanggil Tanto Weng menampilkan gambar pecahnya es di kutub utara yang sekaligus memecah rumah salah satu penduduk eskimo beserta keluarganya. “Ini menggambarkan bahwa pecahnya es akibat pemanasan global menyebabkan terpisahnya keluarga-keluarga eskimo. Jadi pemanasan global berimbas pada kehidupan pribadi kita.” ujar Tanto yang juga merupakan kartunis dari Tabloid Gaya Hidup Sehat.
Selain Tanto, ada beberapa pemenang lain yang mendapatkan honour prize yakni para kartunis dari Turki, Italia dua orang, dan Iran. Sekitar sepuluh penghargaan diberikan untuk pemenang harapan dari berbagai negara.
Salah satu dari 13 juri berkomentar, “Arif adalah orang ASia yang jauh dari Kutub Utara. Namun dia mampu menggambarkan dengan tepat dan akibatnya bagaimana pecahnya es di kutub utara bisa berakibat pada kekhidupan keluarga-keluarga di sana.”
Sumber: Kompas
::PELUKIS BATAM:: 
kuss said,
November 16, 2008 at 2:20 pm
selamat. weblob ini sngt informatif. mohon info ttg seni di batam sebanyak mungkin ya. salam hangat